Rabu, 10 Desember 2014

MENYUSUN SKRIPSI ??. GAMPANG

LANGKAH LANGKAH UNTUK MENYUSUN SKRIPSI Langkah langkah penyusunan skripsi ini, harus disesuaikan dengan aturan dan peraturan di kampus masing masing, dalam hal penentuan materi isi, materi bab, dan bentuk tata letak serta cara pengutipan sumber data. 1. CARA MENENTUKAN PILIHAN JUDUL / TOPIC Pertama sekali yang harus kita pahami adalah kita ini Fakultas Apa?, lalu kemudian Program Studi apa?, kemudian kita tentukan bidang kuliah yang mana kita minati, atau dari begitu banyak Mata Kuliah yang telah dipelajari di Kampus, yang mana yang membuat kita menarik, yang penting adalah kita menarik/ suka dengan masalah tersebut sehingga bayangan yang menjadi judul sudah berbentuk. Atau kita bisa pilih yang kita sukai atau yang sedang trend saat itu. Tentunya, kalau ingin skripsinya lebih berbobot, maka haruslah diketahui bagaimana tingkat kesulitannya, apakah judul tersebut dapat kita teliti atau tidak, bagaimana sumber datanya, bagaimana dana dan waktu yang dipergunakan, mungkin masih banyak kendala kendala yang lain akan bermunculan. Kalau prinsip kita hanya “yang penting cepat lulus, tanpa peduli bidangnya apa”, carilah informasi penelitian yang tidak membutuhkan waktu lama, sederhana, murah meriah. Ingat, kita pikirkan juga biaya yang akan keluar jika terjadi keterlambatan penyusunan skripsi, sementara kita ingin cepat lulus dari kampus itu dan wisuda bersama keluarga . 2. TENTUKAN JUDUL DAN DOSEN PEMBIMBING Setelah mendapat banyak informasi dari Literatur, Media Elektronik maupun hasil pemikiran para ahlinya, maka tentukanlah judul apa yang akan diajukan, sebaiknya buatlah beberapa alternatf judul lain agar apabila judal yang pertama mendapat kendala maka judul yang selanjutnya dapat dipergunakan. Dari judul yang diajukan tersebut buatlah alasan mengapa kita membuat judul tersebut dan apa permasalahannya. Kemudian mengisi formulir dan mendaftarkan diri ke bagian akademik supaya mendapat surat pengantar kepada dosen pembimbing tentunya pada saat bimbingan kita mengharapkan adanya suatu pengesahan dari beberap judul yang kita ajukan serta judul mana yang disetujui oleh pembimbing. Di beberapa Perguruan Tinggi, persetujuan dari pembimbing tersebut diajukan ke Bag. Perpustakaan untuk pendataan dan melihat apakah ada judul yang sama dengan yang diajukan tersebut. 3. PEMBUATAN USULAN PENELITIAN Untuk pembuatan usulan penelitian, maka kita harus melihat bagaimana format atau bentuk pembuatan usulan penelitian yang dikeluarkan oleh fakultas, karena hal ini disetiap perguruan tinggi mempunyai karakter yang berbeda. Secara umum mempergunakan : a. Cover Judul ( Usulan Penelitian ) b. Daftar isi c. BAB. 1 Pendahuluan, d. BAB. 2 Tinjauan Teoritis, e. BAB 3 Metode Penelitian.. f. Daftar Pustaka ( beberapa literature) Isi dari Bab 1 (Pendahuluan) biasanya berdasarkan format yang telah ditentukan oleh Fakultas, seperti : A. Latar Belakang Penelitian. B. Permasalahan. C. Tujuan Penelitian D. Manfaat dan Kegunaan Penelitian E. Sistematika Penulisan Untuk Bab 1, kita membuat isi dari point point tersebut diatas, adalah merupakan hasil dari konsultasi mahasiswa dengan dosen pembimbing 1 maupun dosen pembimbing 2, Tentunya si mahasiswa juga membaca dari beberapa literature literature agar isi Bab tersebut tidak dangkal. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa dapat diperbandingkan dengan skripsi skripsi yang ada sebelumnya yang mirip dengan judul tersebut. Untuk Bab 2, kita bisa mengumpulkan beberapa materi yang mendukung dari buku buku, literatur, jurnal ilmiah, keputusan maupun kebijakan dari pemerintah, serta bisa dicari di media Internet, Untuk Bab 3, adalah Metode Penelitian, artinya kita harus menunjukkan metode apa dan bagaimana kita lakukan dalam pengumpulan data tersebut, seperti bahan, alat, metode penelitian, dan analisis data. 4. SEMINAR PROPOSAL Dari hasil penyusunan usulan penelitian ini, maka langkah selanjutnya adalah meminta persetujuan dari dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2 untuk melakukan seminar proposal yang dilakukan oleh fakultas cq program study. Dalam pelaksanaan Seminar proposal ini, mungkin terjadi beberapa perubahan maupun perbaikan yang dilakukan oleh para pembanding seminar, akan tetapi si mahasiswa tetap berkonsultasi dengan dosen pembimbing. 5. BIMBINGAN DAN REVISI Setelah seminar proposal selesai, dan apapun hasilnya, kita harus bertemu dengan dosen pembimbing untuk mengoreksi hasil seminar tersebut. Sejak saat itu kita perhatikan perbaikan apa saja yang harus dilakukan yang disampaikan oleh dosen pembimbing, dan jangan sampai pada bimbingan selanjutnya kesalahan itu masih ada. Bentuk bimbingan dari dosen pembimbing ada beberapa bentuk, seperti : a. Dosen pembimbing hanya membacakan apa saja yang harus kamu perbaiki, b. Dosen Pembimbing hanya memberi tanda-tanda bahwa yang kamu tulis itu adalah salah, atau tidak jelas, tanpa ada komentar lain.Untuk dosen pembimbing ini, kita harus aktif untuk bertanya tentang apa yang dituliskan dalan bimbingan tersebut. c. Dosen pembimbing yang mengarahkan, mencoret dan memperbaikinya serta menggantinya dengan yang lain. Dalam proses bimbingan ini kita harus selalu siap untuk memperbaiki revisi revisi yang dilakukan. Oleh karena itu fisik dan mental harus dipersiapkan, Sekarang mulailah penelitian terhadap permasalahan yang ada, dan semua ilmu yang telah kita pelajari sangat membantu untuk membuka pemikiran si peneliti. Dalam menganalisis data peran dosen pembimbing sangat membantu dalam mengarahkan analisinya, sehingga apa yang menjadi pendalaman dari materi tersebut dapat tercapai. Tentunya para mahasiswa menunggu untuk di revisi sampai kepada disetujui atau dosen pembimbing sudah ok. Setelah disetujui oleh dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2, dan sudah ditanda tangani, maka tugas mahasiswa sudah samapai di ;posisi 90%, tinggal 10% untuk persiapan ujian Meja Hijau ( Sidang Sarjana ). .6. PENULISAN DAN PENJILIDAN Untuk penulisan maupun menjilid dari hasil penelitian ini, kita harus menngacu kepada format yang telah dikeluarkan dan ditentukan oleh Perguruan Tinggi tersebut, termasuk warna dari fakultas atau program studi dan system penulisannya. 7. SIDANG SARJANA Inilah proses akhir yangb harus dihadapi oleh para mahasiswa yang akan mengakhiri masa perkuliahannya di Perguruan Tinggi dalam Program Strata 1. Persiapan materi yang perlu di kuasai adalah: a. Penguasaan dari judul skripsi serta yang melatar belakanginya,b. Apa yang menjadi permasalahan dalam Skripsi tersebut, c. Metode apa yang dipergunakan dalam melakukan penelitian tersebut, d. Bagian isi dari materi skripsi tersebut. Yang tidak kalah pentingnya adalah kita harus memahami tipe dari dosen penguji, apakah si dosen penguji itu suka akan jawaban yang singkat atau pengembangan. Untuk hal ini kita harus menanyakan kepada kakak/abang senior yang telah ujian sarjana dari dosen yang bersangkutan. Selama persidangan berlangsung jangan grogi, jawablah yang kita ketahui, jika tidak mengetahui secara mendalam, jangan memancing dosen penguji tersebut untuk bertanya lanjutan atas jawaban kita yang mengambang, atau kita cukup senyum dan katakan “maaf pak lupa” dan jangan coba coba untuk menjawab secara rekayasa atau dibuat buat, karena kita akan ‘dibantai’ lagi dengan pertanyaan yang lebih sulit lagi.Tentunya membuat simpati para penguji adalah etika kesopanan cara menjawab dan pengarahkan pandangan kepada penguji pada saat ditanya. Yakinkan diri kita bahwa kita ketika mau sidang sarjana sudah memohon petunjuk dan kekuatan dari Tuhan. Artinya Kita Percaya Diri. ANDA LULUS